Percetakan kemasan produk – Kamu punya skill desain produk dan kebetulan punya usaha bisnis sehingga ingin buat desain produk sendiri?
Tentu bisa lho kamu buat sendiri desain produk sesuai dengan seleramu, itung-itung juga hemat budget daripada pesan desain juga, ya kan?
Kali ini mimin mau bahas tips membuat desain kemasan produk. Yuk simak artikel ini untuk mendapatkan insight tentang tips membuat desain kemasan produk sebelum kamu pergi ke percetakan kemasan produk ya guys!
Sebelum ke percetakan kemasan produk, kenali dulu segmentasi pasarmu
Sebelum membuat desain kemasan produk, kamu wajib banget nih memahami siapa segmentasi atau target pasarmu, apakah untuk anak muda atau orang tua, laki-laki atau perempuan, pelajar atau mahasiswa, dan lainnya.
Dengan mengetahui segmentasi pasarmu, kamu tidak akan kesulitan membuat jenis desain yang akan kamu buat. Sesuaikan dengan segmentasi pasarmu.
Buat mockup sesuai dengan ukuran produk
Perhatikan berat produk dengan kekuatan kemasan yang akan kamu buat. Buatlah kemasan yang mampu melindungi produk dengan membuat mockup dahulu.
Mockup adalah rancangan model desain yang akan dibuat. Fungsi mockup berguna untuk demonstrasi, evaluasi desain, promosi, pengajaran, dan sejenisnya.
Jadi, kamu buat mockup dahulu agar tetap fokus perencanaan desain kemasan produk sesuai dari awal hingga finishing.
Buat desain mockup yang dapat memudahkan konsumen untuk menggunakan. Misalnya, beri petunjuk cara membuka kemasan dengan menuliskan “sobek disini”, “putar untuk membuka”, dan lainnya.
Jangan malah sebaliknya, tidak ada petunjuk dalam menggunakan. Yang ada konsumen akan kesal dan justru ogah membeli lagi.
Tentukan bahan kemasan yang akan didesain ke percetakan kemasan produk
Setelah membuat mockup, tentunya kamu sudah ada gambaran bahan kemasan produk yang akan kamu gunakan.
Berikut bahan kemasan produk yang dapat kamu jadikan sebagai referensi:
- Plastik. Kemasan produk dengan bahan dasar plastik menjadi hal utama dalam industri packaging. Material plastik mudah ditemukan dan cukup murah.
Biasanya material plastik digunakan untuk produk makanan dan minuman, namun semua produk juga dapat menggunakan bahan material plastik.
Jika kamu menggunakan material plastik untuk produk makanan dan minuman, gunakan bahan material plastik jenis PET, HDPE, PVC, LDPE, PP, dan PS.
- Kertas. Bahan material kertas juga mudah ditemukan dan cukup murah. Kertas dapat kamu gunakan untuk produk padat yang memiliki kadar air. Jika kamu membutuhkan bahan material kertas yang dapat tahan air, kamu bisa menambahkan material lapisan plastik didalam kemasan kertas.
Bahan material kertas cocok digunakan untuk produk makanan seperti camilan atau snack, paper bag, produk kesehatan, produk kecantikan, dan sejenisnya.
- Karton. Bahan material karton lebih kuat dibanding dengan plastik dan kertas. Pada umumnya, karton digunakan untuk produk selain makanan dan minuman, karena bahan karton yang kokoh dapat melindungi produk yang rentan hancur atau rusak.
Namun, ada juga produk makanan yang membutuhkan bahan material karton seperti pizza, kue ulang tahun, dan lainnya. Bahan material karton biasanya juga disebut sebagai corrugated box.
- Kayu. Bahan material kayu digunakan pada industri skala menengah dan besar seperti produsen sayur dan buah. Bahan material kayu mampu menopang beberapa produk secara kuat.
- Logam. Bahan material logam digunakan untuk melindungi produk lebih aman, tahan lama, dan melindungi dari cuaca panas dan dingin. Biasanya bahan material logam digunakan untuk produk makanan dan minuman. Bahan material logam cukup menguras kantong dan bahan baku yang digunakan cukup rumit diproduksi.
- Gelas atau kaca. Bahan material gelas atau kaca juga hampir sama dengan kegunaan bahan material logam. Biasanya bahan material gelas atau kaca digunakan untuk produk makanan, minuman, kecantikan, kesehatan, dan sejenisnya.
Gimana? apakah kamu sudah menentukan menggunakan bahan kemasan produk yang mana?
Ini yang paling penting, buat desain yang kece!
Kalau kamu belum pernah membuat kemasan produk, kamu perlu memahami beberapa hal ini.
Untuk membuat desain kemasan produk terbagi menjadi dua guys, yaitu (1) desain struktur, dan (2) desain estetis.
Desain struktur merupakan desain pola kemasan tersebut agar bisa kuat, ergonomis, efisien dan bagus. Sedangkan desain estetis (atau desain grafis) merupakan desain yang ditujukan untuk memperindah sekaligus menginformasikan brand, cara penggunaan, bahan baku, perijinan atau sertifikasi, tanggal kadaluarsa dan sebagainya.
Desain estetis atau grafis ini memiliki peran penting dalam produkmu lho guys. Kesan 3 detik pertama calon pelanggan berinteraksi dengan produk selain karena kebutuhan dan pemasaran, juga ditentukan pada tahap desain produk.
Kamu bisa lihat contoh desain produk yang kece di Pinterest untuk dijadikan referensi desain. Mengintip desain produk kompetitor juga perlu lho guys, asalkan kamu bisa buat lebih menarik, it doesn’t matter.
Jangan lupa tentukan berapa buah yang akan dicetak
Setelah menentukan mockup dan desain yang pas buat kemasan produkmu, kamu wajib banget menentukan jumlah yang akan dicetak.
Samakan dengan jumlah produk yang telah kamu siapkan atau bisa melebihkan. Jangan sampai nih justru kamu malah kekurangan kemasan produk yang akhirnya kamu jadi kebingungan deh.
Pada umumnya, percetakan kemasan produk memiliki minimal order untuk mendapatkan harga yang cukup ramah dikantong.
Namun, kamu juga bisa menanyakan hal order dengan harga yang ditawarkan secara rinci biar kamu dapat gambaran untuk menentukan order yang pas untuk pengeluaranmu.
Tentukan percetakan kemasan produk yang pas buat mockup kamu
Nah, setelah semua dirasa sudah siap, saatnya menentukan percetakan kemasan produk yang pas buat mockup-mu.
Pilih percetakan kemasan produk yang dapat menerima konsultasi terlebih dahulu. Jika kamu baru memulai usaha dan belum ada pengalaman cetak kemasan produk, kamu butuh konsultasi untuk menjelaskan bahan material yang disediakan dan kualitas yang diberikan oleh percetakan yang akan dituju.
Mimin saranin nih, coba konsultasi ke customer service Mas Kemas dulu deh.
“Loh, Mas Kemas ini apa?”
Mas Kemas adalah perusahaan jasa cetak kemasan custom. Mas Kemas memiliki customer service yang siap 24 jam untuk membantu mengatasi solusi kemasan usahamu.
Mas Kemas siap mencetak dalam jumlah sedikit hingga banyak, jangan khawatir kalau kamu hanya butuh sedikit kemasan produk.
Kamu bisa tanyakan gambaran bahan material, ukuran, dan lainnya yang akan digunakan Mas Kemas dalam memproduksi kemasan. Karena kamu memiliki mockup sendiri, dengan senang hati Mas Kemas langsung mencetak kemasan produk yang kece untukmu.
Daripada mimin kebanyakan fa-fi-fu nih, mending kamu langsung aja hubungi customer service kami ke nomor telepon atau Whatsapp 0823-4126-6112 atau kamu bisa kepo-in website Mas Kemas di www.maskemas.com.
Kalau kamu kebetulan tinggal di Surabaya, pas banget nih Mas Kemas juga berlokasi di Surabaya, tepatnya di Jl. Ngagel Jaya Utara No. 100, Baratajaya, Gubeng, Surabaya. Boleh banget kok mampir kesini.
Itu dia, 6 tips membuat desain kemasan produk yang epic buat usahamu. Semoga bermanfaat, ya!