Setiap orang dan pengusaha akan mencari harga termurah dengan kualitas terbaik. Termasuk dalam mencari harga cetak kemasan murah. Tentu tidak salah dan malah merupakan hal yang lumrah, karena pengusaha ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya, betul nggak gaes?
Tapi, untuk mendapatkan harga kemasan yang murah perlu diperhatikan beberapa hal agar tetap mendapatkan kualitas maksimal bukan kualitas kaleng-kaleng alias murahan. Sebelum melangkah lebih lanjut pastikan kamu sudah mengetahui peruntukan kemasanmu ya gaes. Misalnya kemasanmu membutuhkan kertas yang tebal karena butuh kekuatan. Atau kemasanmu cukup menggunakan kertas standar. Ingat ya gaes, fungsi kemasan utamanya adalah untuk melindungi produk yang ada didalamnya sampai ke pelanggan, sedangkan fungsi kemesan lainnya adalah sebagai media komunikasi, branding antara produsen ke konsumen.
Menentukan Harga cetak kemasan murah ? Cek Langkah berikut ini.
Setelah kamu mengetahui tujuan dan fungsi kemasanmu Langkah selanjutnya adalah menentukan kualitas bahan baku. Bahan baku menjadi faktor biaya paling tinggi dalam cetak kemasan. Selain harganya fluktuaktif, kesedian bahan baku ini juga bergantung dari kapasitas produsen atau pabrik dalam memproduksi.
Pabrik kertas atau pabrik bahan baku biasanya memproduksi dengan jadwal tertentu. Misalnya kertas jenis A, gramasi nomor sekian diproduksi pada batch sekian dalam jumah sekian. Setelah diproduksi bahan dibagikan ke distributor untuk diteruskan ke retail atau end user. Dan untuk produk tertentu (yang paling laris) biasanya harga lebih mahal dibandingkan dengan barang yang slow moving atau yang tidak seberapa laku. Harga juga dipengaruhi oleh musim dan event tahunan.
Oleh karenanya untuk mendapatkan bahan untuk cetak kemasan harus jeli dan tahu betul kapan barang tersedia dengan harga yang murah. Selain itu jumlah pembelian juga harus banyak agar mendapatkan harga murah. Selain itu juga harus melakukan perbandingan kertas dari pabrik A, Pabrik B, Pabrik C mana kualitasnya yang paling baik.
Bahan yang sering dipakai untuk harga cetak kemasan murah adalah duplex coat atau kertas marga. Kertas ini memiliki warna putih dan abu-abu dibaliknya. Biasanya digunakan untuk cetak kemasan dus kue atau dus nasi. Kertas duplex memiliki gramatur atau ketebalan 250 (gram per meter persegi atau yang lebih dikenal dengan gsm), 310 gsm, 350 gsm, 400 gsm dan 500 gsm. Selalin duplex atau kertas marga bahan yang sering digunakan lainnya adalah kertas ivory, kertas ivory memiliki warna putih gading seperti namanya. Dengan permukaan satu permukaan menggunakan coating, dan permukaan lainnya tanpa menggunakan coating. Bahan ini bisanya digunakan untuk kemasan kotak donat atau dus donat, papercup, paper bowl, lunchbox, dan dus kue premium.
Bahan yang sedang popular saat ini untuk penggunaan cetak kemasan adalah kertas kraft, banyak yang menyebutnya kertas ini dengan kertas eco, kertas coklat, karena memang warnanya coklat yang terkesan natural warna serat tumbuhan. Kertas ini memiliki gramatur dari yang paling tipis 90 gram per meter persegi hingga yang paling tebal 315 gram per meter persegi. Kertas ini cocok digunakan untuk kemasan sekali pakai karena sifatnya yang mudah terurai oleh alam, dengan catatan jika kertas tersebut polos tanpa cetak dan tanpa laminasi PE atau plastik.
Adapun turunan dari kertas ini adalah kertas gelombang, yang merupakan kertas liner kraft yang di padu dengan kertas medium dilapisi lagi dengan kertas liner. Kertas gelombang biasanya digunakan sebagai kemasan sekunder, namun akhir akhir ini bahan ini juga sering dipakai untuk kemasan primer seperti dus brownies, dus pizza dan dus nasi.
Yang kedua adalah adalah menentukan ukuran kemasanmu menyesuaikan dengan ukuran bahan. Seringkali pelanggan datang ke kita dengan membawa desain yang sudah siap cetak, berdasarkan hasil ukur mereka terhadap produknya. Tidak salah sih, namun jika tidak mengetahui ukuran bahan, misalnya selisih 1 cm saja, harga bisa berbeda hingga 30-50%, dan itu menciptakan kemubadziran. Mubadzir temannya setan kan.
Setelah kamu mengetahui ukuran dan jenis bahan cetak kemasanmu, selanjutnya adalah menentukan jenis cetaknya. Adapun jenis cetaknya jika cetak dalam jumlah sedikit maka sablon apada kemasan polos siap pakai menjadi pilihan yang tepat. Jika dicetak dalam jumlah banyak diatas 1000 misalnya, bisa dicetak menggunakan mensin cetak offset. Sebagai informasi untuk cetak menggunakan mesin cetak offset sebaiknya dicetak dalam jumlah 3000 untuk mendapatkan harga ekonomisnya.
Ada beberapa cara untuk mencetak kemasan agar bisa mendapatkan harga cetak kemasan murah. Yang pertama adalah sablon. Sablon sangat cocok untuk cetak kemasan apabila jumlah cetakmu dibawah 500 pcs. Jika diatas itu maka harganya kurang ekonomis. Kekurangan pengerjaan cetak menggunakan metode ini adalah pengerjaan manual satu per satu, sehingga lama dan kurang higienis. Untuk desain juga tidak bisa sembarangan, harus warna solid, tidak bisa gradasi dan tidak bisa cetak fullcolor.
Selanjutnya adalah menggunakan mesin cetak satu warna, dengan menggunakan mesin ini pekerjaan lebih cepat dibandingkan dengan sablon. Meski hanya satu warna mesin ini bisa digunakan untuk mencetak fullcolor (4 warna), tapi prosesnya sangat lama, karena harus cetak satu per satu warnanya. Mesin ini cocok digunakan untuk mencetak kemasan murah warna spot atau khusus, atau kombinasi dengan warna proses.
Cetak mesin empat warna atau lebih. Mesin cetak ini termasuk kategori mesin yang canggih karena cetak kemasan langsung selesai dalam satu lintasan. Sekali proses warna fullcolor langsung jadi. Dan hasilnya biasanya lebih stabil dan bagus apabila dibandingkan dengan mesin cetak satu warna yang harus naik empat kali untuk mendapatkan warna fullcolor. Menggunakan mesin cetak empat warna ini harga cetak kemasan murah akan lebih ekonomis karena lebih cepat, minim setelan bahan dan warna stabil sehingga tidak banyak yang reject atau rusak.
Proses cetak menentukan keberhasilan cetak kemasan kamu. Jika kualitas cetak buruk, seperti warna tidak sesuai file, hasil cetak warna tidak merata, warna tidak konsisten, membuat kemasanmu kurang maksimal. Memang ada banyak percetakan yang menawarkan harga cetak yang murah, pastikan memenuhi kriteria yang sudah disebutkan sebelumnya. Telebih jika kemasanmu dipakai secara berulang atau terus menerus, konsistensi warna cukup mempengaruhi peforma kemasanmu.
Terakhir adalah proses finishing, setiap proses finishing menambahkan biaya. Misalnya laminasi, emboss, hotprint akan menambahkan biaya. Jika segmen produkmu adalah konsumen mengah atas, makas sebiaknya kemasanmu dilengkapai dengan finishing tambahan agar hasil cetak kemasan menjadi lebih berkelas.
Kesimpulan harga cetak kemasan murah
- Mengetahui tujuan kemasan tersebut dibuat.
- Mengetahui Ukuran kemasan yang akan dibuat.
- Untuk mendapatkan harga kemasan murah harus memilih bahan baku yang murah dengan kualitas yang baik, pastikan jenis cetak yang sesuai. Kualitas cetak yang bagus dan jenis finishing yang tepat.