Tak bisa kita pungkiri, seiring waktu banyak sekali generasi milenial dan generasi Z yang ingin menjadi seorang pengusaha muda, khususnya di bidang kuliner.
Hal ini bukan suatu alasan. Dengan melihat kebutuhan masyarakat akan makanan yang kian meningkat meski di tengah pandemi, bisnis kuliner memang sangat menjanjikan untuk dilakukan demi masa depan jangka panjang.
Ngomongin bisnis kuliner nih guys, salah satu bisnis yang semakin dilirik adalah bisnis martabak. Setuju?
Untuk kamu yang sedang menjalankan bisnis martabak atau baru ingin berbisnis di bidang ini, jangan buru-buru cari tahu berapa harga cetak dus martabak yang harus kamu keluarkan. Kamu sudah pada tahu belum mengenai seluk beluk martabak?
Kalau belum pada tahu, Mas Kemas ceritain sekilas ya karena tak kenal sejarahnya maka kamu juga tak bisa menyayangi martabak ini sebagai bisnismu. Langsung aja deh kamu simak.
Ternyata begini lho cerita martabak bisa ada di Indonesia
Siapa yang tak kenal martabak? Yaps! Makanan yang paling sering kita makan saat malam hari ini merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia. Tidak hanya itu saja, ternyata martabak juga jadi salah satu makanan yang bertahan dari jaman dahulu hingga saat ini, lho.
Martabak yang kita kenal terbagi menjadi 2 yaitu martabak manis dan martabak telur atau martabak asin, dimana yang membedakan dari kedua martabak ini adalah adonannya.
Martabak telur atau martabak asin terbuat dari adonan yang dicampur dengan telur ayam dan diisi dengan irisan daun seledri dan potongan daging sapi. Beberapa martabak telur juga menggunakan telur bebek dan mengganti daging sapi dengan daging kambing atau kornet dan sosis.
Sementara martabak manis menggunakan adonan tepung terigu yang dimasak dan diberikan topping seperti meses, keju, meses dan kacang, serta aneka topping lainnya yang saat ini banyak beredar di masyarakat.
Berasal dari bahasa Arab, martabak sendiri memiliki arti terlipat dan memiliki cerita yang cukup unik untuk diketahui. Bagaimana ceritanya? Simak di bawah ini deh:
1. Martabak telur
Pada awalnya, martabak telur merupakan makanan khas India bernama Moortaba. Kemudian, pada tahun 1930 ada seorang pemuda India bernama Abdullah bin Hasan Almalibary yang berkenalan dengan pemuda asal Lebaksiu, Tegal, bernama Ahmad bin Kyai Abdul Karim.
Keduanya bertemu di Semarang dan sejak itu mereka berdua menjadi sahabat. Singkat cerita, si Abdullah memperkenalkan makanan India tersebut kepada keluarga Ahmad di Tegal.
Disebabkan banyak yang menyukainya, akhirnya mereka berdua memberikan sedikit variasi dalam penggunaan bahan-bahannya hingga terciptalah nama martabak yang sangat berbeda dengan Moortaba.
Kemudian martabak telur ini jadi sangat populer di Tegal dan banyak dibawa oleh masyarakat sebagai bekal merantau ke beberapa kota di Pulau Jawa dan tersebar luas ke seluruh kawasan di Indonesia.
2. Martabak manis
Martabak manis merupakan makanan khas Bangka Belitung. Martabak yang lebih dikenal dengan nama Hok Lo Pan ini diciptakan oleh bangsa Hakka (Khek). yang diciptakan warga keturunan Tionghoa (Hakka atau Khek).
Dulunya topping Hok Lo Pan hanya berupa gula dan wijen sangrai. Tak lagi hanya dengan taburan cokelat, kacang dan keju, kini kamu sudah bisa menemukan berbagai topping yang sesuai dengan seleramu, bahkan dengan topping unik seperti green tea, blueberry, oreo cheese dan red velvet.
Seiring berjalannya waktu, martabak manis pun semakin dikenal banyak orang dan menyebar hingga ke luar kota Bangka. Yang lebih uniknya lagi nih, di setiap daerah martabak manis memiliki nama-nama yang berbeda, lho.
Kalau di Bandung, martabak manis memiliki lebih dikenal dengan kue terang bulan. Berbeda lagi dengan Bangka dan Bandung, di Pontianak martabak manis dikenal dengan nama Apam Pinang. Sementara di Indonesia bagian Timur, lebih dikenal dengan nama kue bulan.
Harga cetak dus martabak di Mas Kemas yang pas di kantong kamu
Seperti yang sudah Mas Kemas bilang di awal paragraf guys, peminat martabak ini benar-benar tidak memandang jenis kelamin, usia, dan profesi. Maka tak heran ya kalau banyak sekali orang-orang yang memilih untuk menjalankan bisnis martabak.
Salah satu alasannya sih karena memang semua tempat bisa dijadikan sebagai lokasi untuk menjalankan bisnis martabak.
Coba deh kamu perhatikan saat kamu sedang berburu kuliner. Tak hanya di ruko atau dalam pusat perbelanjaan, pasti banyak orang yang menjual martabaknya di pinggir jalan juga kan?
Nah, selain pemilihan lokasi yang mudah ditemukan, resep martabak yang lezat, dus martabak juga harus sudah siap sedia karena bukan rahasia lagi orang-orang lebih sering memesan martabak yang dikemas dalam dus dan dapat dibawa pulang atau dimakan di tempat lainnya.
Oleh karena itu, kamu sudah harus siap sedia untuk memiliki dus (bahkan men-stock du situ dalam jumlah banyak) yang nantinya akan menjadi wadah dan kemasan buat martabak. Selain menjadi kemasan, nantinya dus martabak ini bisa kamu jadikan sebagai media promosi untuk bisnis kamu lho.
Apalagi saat ini sudah semakin banyak yang membuka bisnis martabak, tentunya kamu pun harus memiliki strategi pemasaran yang lebih baik.
Di antaranya ialah menggunakan kemasan dengan desain brand martabak sendiri dan mencari percetakan yang bisa memberikan harga cetak dus martabak yang terjangkau untuk kamu. Hal ini menjadi penting sebab desain dalam kemasan akan menjadi pembeda sebuah produk walaupun produk tersebut sama-sama menjual martabak lho.
Mungkin saat ini muncul sebuah pertanyaan di pikiran kamu, dimanakah kamu bisa memesan dus martabak dengan harga dus martabak yang pas di kantong kamu?
Jawabannya sudah jelas! Mas Kemas adalah percetakan yang tepat. Kamu akan mendapatkan banyak keuntungan pada dus martabak kamu dengan mempercayakan Mas Kemas sebagai jasa cetak dus.
Setelah tahu harga cetak dus martabak, faktor ini yang membuat bisnis martabakmu lebih unik
Agar bisnis martabak kamu ini berjalan lancar, kamu bisa menambahkan faktor-faktor pendukung di bawah ini:
· Brand makanan
Dalam berbisnis martabak, buatlah sebuah nama, brand atau logo yang gampang diingat dan unik agar orang mudah mengingatnya.
· Alamat lengkap
Dengan mencantumkan nama bisnis dan alamat lengkapnya pada dus martabak, akan sangat menguntungkanmu lho karena nantinya orang-orang bisa dengan mudah mendatangi lokasi untuk membeli.
· Nomor telepon
Jika kamu menyediakan jasa antar, kamu bisa tambahkan nomor yang bisa dihubungi untuk memudahkan pembeli dalam melakukan pemesanan.
· Daftar menu martabak
Kalau masih ada tempat kosong, kamu juga bisa mencantumkan menu apa saja yang kamu sediakan sehingga calon pembeli bisa langsung menentukan jenis makanan apa yang akan di order jika ingin memesan lagi.
Jadi, jangan lupa untuk mencantumkan informasi-informasi di atas agar martabak yang kamu jual lebih unik dan berbeda dari yang lainnya.
Jika saat ini kamu sedang sibuk mencari-cari jasa cetak dus dengan harga cetak dus martabak terjangkau namun memiliki kualitas bagus dan proses pengerjaan yang cepat. Maka percetakan kami sangat direkomendasikan sekali untuk kamu ya.
Cetak dus martabak di Mas Kemas bisa sangat dikondisikan dengan kondisi budget kamu. Tentunya bahan dus martabak berkualitas dan ukurannya juga menjadi faktor lainnya dalam menentukan harga cetak dus martabak yang pas ya guys.
Yuk segera cetak dus martabak terbaik bersama Mas Kemas!