Tahu dong ya kardus itu yang bentuknya gimana? Iya iya benar, yang kotak itu.
Mas Kemas jamin di rumah kalian pasti ada tuh si kotak kardus. Entah itu kardus bekas makanan, barang elektronik, sampai wadah skin care kamu. Pokoknya pasti ada.
Nggak heran karena kardus memang banyak digunakan sebagai kemasan barang. Bahkan yang bekas pun masih bisa dimanfaatkan untuk menyimpan barang. Benar apa benar?
Nah, kali ini Mas Kemas akan mengajak kamu berpetualang ke masa lalu, di saat kardus pertama kali ditemukan hingga akhirnya digunakan sebagai kemasan seperti saat ini.
Mas Kemas jamin yang punya usaha jasa pembuatan kardus pun nggak banyak yang tahu soal ini! Ya sudah, biar pada tahu, yuk simak artikel ini buat nambah wawasan kamu dalam memilih jasa pembuatan kardus!
Pemilik jasa pembuatan kardus, salam dulu sama Dinasti Han
Jadi gini ceritanya. Pada abad ke-2 sebelum Masehi, tepatnya di zaman Dinasti Han, masyarakat Tiongkok mulai menemukan dan menggunakan kertas.
Di zaman itu pula, lembaran batang pohon Mulberry digunakan sebagai pembungkus makanan. Ternyata inilah yang jadi cikal bakal lahirnya kemasan makanan berbahan kertas, guys!
Ah, tapi perjalanan masih panjang sobat. Kardus yang kita kenal seperti saat ini baru muncul berabad-abad setelahnya.
Ini kelanjutannya setelah berabad-abad kemudian
Usut punya usut, bentuk kotak kardus modern yang kita kenal saat ini baru muncul pada abad ke-19, guys. Dan ini terinspirasi dari papan permainan asal Jerman bernama The Game of Besieging di tahun 1817.
Kemudian semakin berkembang selama abad ke-19. Mulai banyak perusahaan yang menggunakan kardus sebagai wadah penyimpanan dan transportasi.
Jasa pembuatan kardus terus berinovasi
Tidak berhenti disitu, kegunaan kardus semakin berkembang. Bahkan mulai diinovasi dengan menambahkan bagian bergelombang di tengahnya.
Tepatnya di tahun 1856, penjual topi Edward dan Edward Healey lah yang menggunakan kertas kaku yang terbuat dari lembaran bergelombang di antara dua lapisan untuk membuat lapisan kardus lebih stabil dan hangat.
Kemudian di tahun 1879, pemilik pabrik kertas di Brooklyn, Robert Gair, menggunakan mesin yang bisa untuk mencetak kertas karton sekaligus memotongnya. Tak lama kemudian pabrik kertas itu pun mendapatkan banyak pesanan dari produsen makanan, terutama makanan ringan seperti sereal.
Pabrik jasa pembuatan kardus makin kebanjiran pesanan mengingat kardus adalah pilihan kemasan yang murah dan serbaguna, bisa digunakan untuk mengemas apa saja. Mulai makanan sampai barang elektronik.
Bahkan, di tahun 1930-an, pemerintah Finlandia pernah memberikan kotak kardus bermatras untuk ibu yang baru melahirkan namun belum punya tempat tidur khusus bayi.
Wow! Meskipun kelihatannya sederhana tapi penemuan kardus ini berfaedah banget ya! Nggak heran kalau penggunaannya semakin berkembang luas dan Pabrik pembuatan kardus semakin berkembang.
Pabrik kardus semakin berkembang luas
Ketika industri Amerika sedang berkembang besar-besaran, para produsen sempat kebingungan bagaimana cara menyimpan barang dagangan mereka dengan satu wadah yang ringan tapi tak mudah rusak.
Ini dia, Oliver Long, orang yang pertama kali mematenkan kardus sebagai penemuannya, berawal dari sebuah kertas yang kemudian ditambahkan pada karton yang bergelombang yang pada akhirnya dikenal sebagai single face.
Pada tahun yang sama, G Smyth berhasil melakukan pengembangan terhadap penemuan sebelumnya, yaitu dengan menambahkan dua lapisan liner di permukaan atas dan bawah dari kertas bergelombang, yang dinamakan corrugated board atau karton bergelombang.
Pabrik jasa pembuatan kardus pertama kali dibangun oleh perusahaan Sefton Manufacturing CO. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1881 dibuat sebuah mesin yang dapat membuat single face. Mesin ini pertama kali dibuat oleh perusahaan Amerika bernama Thompson dan Norris.
Keberhasilan ini kemudian disusul oleh berbagai negara di Eropa seperti Inggris, Jerman, dan Perancis kemudian untuk membuat mesin serupa.
Inilah yang kemudian mendorong perkembangan industri karton box. Industri ini kemudian menjadi salah satu bisnis yang sangat menjanjikan pada saat itu. Permintaan terus berdatangan dari berbagai pabrik yang membutuhkan kardus sebagai bahan pengemas produk mereka.
Peluang yang menjanjikan inilah yang dilihat oleh Jefferson T Ferres untuk membuka pabrik yang khusus memproduksi kardus pada tahun 1895. Pabrik jasa pembuatan kardus itu kemudian diberi nama Sefton Manufacturing. Dan taraaa inilah cikal bakal industri kardus untuk pertama kali di dunia.
Wah panjang juga ya ternyata sejarah perkardusan ini. Mungkin dulu bentuk kardus ya gitu-gitu aja. Kotak, warna coklat, yaps sesederhana itu. Tapi sekarang proses pembuatan kardus sudah jauh semakin berkembang.
Mau tau nggak 5 fun fact soal kardus? Yuk lanjutin yuk bacanya, seru abis sih ini!
5 fun facts si kardus kemasan yang perlu kamu tahu
Kegunaan kardus nggak cuma perkara kemasan aja nih. Ternyata ada banyak kisah-kisah seru di baliknya. Mungkin kamu pun belum tahu banyak soal ini. Mau tahu ceritanya? Simak sampai selesai yuk!
1. Kemasan kertas sudah ditemukan sejak abad ke-2
Kemasan kertas untuk makanan telah ada di Tiongkok sejak awal abad ke-2 SM. Ini lho yang jadi cikal bakal penemuan kardus tuh.
Waktu itu, penggunaannya masih sederhana sekali. jangan bayangan kotak kardus makanan seperti sekarang ini. makanan hanya dibungkus dengan lembaran tipis kulit murbei.
Ternyata ide itu kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Hingga pada tahun 1879, sebuah ketidaksengajaan terjadi, seorang pekerja di fasilitas pembuatan kantong kertas di Brooklyn, New York, salah mengatur mesin dan secara tidak sengaja memotong kertas menjadi kantong-kantong kecil.
Inilah yang kemudian menjadi awal mula mula ide pembuatan kotak karton yang kemudian digunakan untuk mengemas bahan makanan agar kondisinya tetap baik. Jasa pembuatan kardus harus bilang makasih nih!
2. Kemasan kardus bisa memberi kesan fancy lho
Dalam sebuah survei di Amerika, 63% responden mengatakan kalau kemasan yang terbuat dari kardus dan kertas membuat produk terlihat berkualitas tinggi dibandingkan dengan jenis kemasan lainnya.
Bahkan 69% responden juga berpikir bahwa kertas atau kemasan karton membuat suatu produk tampak lebih asli.
3. Penelitian menyebut kemasan kardus lebih higienis?
Betul. Penelitian telah mengkonfirmasi bahwa kardus memang lebih higienis dibandingkan dengan kemasan jenis lainnya.
Karena proses produksi kardus dapat menangkal kuman. Untuk membuat kardus, lapisan kertas dibentuk dan direkatkan pada suhu hingga 200°F, yang melampaui ketahanan kebanyakan patogen seperti E. coli dan Salmonella.
Ini berarti bahwa kotak kardus adalah cara yang aman untuk mengemas makanan, sekalipun bila dibuat dari bahan daur ulang.
4. Kardus bisa memperpanjang umur makanan
Sebuah studi yang dilakukan di Spanyol pada tahun 2016 menyebutkan bahwa menyimpan buah dalam kardus corrugate membuat buah dapat bertahan lebih lama. Bahkan ketika terkontaminasi bakteri pun, jumlah mikroorganisme yang ditransfer dari kemasan kardus ke buah juga lebih sedikit.
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa buah tetap segar selama 48 hingga 72 jam lebih lama ketika disimpan dalam baki corrugate.
Nah perhatiin tuh para penyedia jasa pembuatan kardus!
5. Kemasan bisa menciptakan perasaan tertentu terhadap makanan
Penelitian telah menemukan bahwa elemen desain seperti warna, citra, dan logo sertifikasi dapat mempengaruhi cara kita berpikir tentang makanan kemasan tertentu.
Semakin banyak teks yang muncul pada kemasan untuk barang-barang seperti kopi atau makanan bayi, orang akan menangkap bahwa produk tersebut menyehatkan.
Dalam studi yang sama, peserta juga meyakini bahwa produk dalam kemasan berwarna hijau lebih sehat.
Nah, itu tadi fakta-fakta seputar proses pembuatan kardus. Menarik juga ya!
Kalau kamu mau pesan kemasan kardus untuk produkmu, jangan lupa untuk menghubungi jasa pembuatan kardus terpercaya seperti Mas Kemas. Kami melayani berbagai macam kemasan. Mau tahu info lebih lanjut? Hubungi kami di nomor 0823-4126-6112 via telepon atau Whatsapp. Bisa juga klik www.maskemas.com.