jasa cetak kardus

Jasa Cetak Kardus Juga Harus Punya Etika Lho! Eh, Gimana Tuh Maksudnya?

Jasa cetak kardus – Sebagai pemilik bisnis, menjaga kualitas produk memang menjadi hal utama yang wajib dilakukan. Soalnya, produk yang kamu jual adalah nyawa yang menjadi fokus utama dari bisnis itu sendiri. Tetapi, selain produk, ada lagi lho yang nggak boleh ketinggalan untuk diperhatikan. Ya, jawabannya adalah etika kemasan produk yang kamu jual.

Banyak pebisnis yang berpikir bahwa membuat kemasan produk adalah hal yang mudah.

Padahal nggak semudah yang dipikirkan lho. Ada etika atau aturan yang perlu dipahami oleh para pemilik bisnis dalam membuat kemasan produk.

Sebagai salah satu jasa cetak kardus terfavorit, Mas Kemas setuju kalau kemasan harus didesain semenarik dan sekreatif mungkin. Tapi bukan berarti kamu bisa mendesain kemasan seenaknya tanpa memikirkan pantas tidaknya kemasan untuk dipakai.

Mau yang beda katanya. Sah-sah aja kok sebenarnya. Tapi ingat, mendesain kemasan di jasa cetak kardus pun perlu memperhatikan etika.

Jangan sampai kamu memasukkan unsur-unsur seperti ponografi atau sesuatu yang berbau rasisme SARA.

Nah, itu tadi, kreatif boleh, mind blowing juga boleh. Tapi jangan sampai menyinggung kalangan tertentu.

Sekarang kamu tahu kan kalau ternyata mencetak kemasan bukan hal yang remeh. Untuk itu, sebelum membuat kemasan ada baiknya kamu baca dulu artikel berikut ini karena Mas Kemas akan membagikan beberapa etika kemasan yang perlu kamu pahami. Yuk capcus…

contoh kemasan yang buruk
Salah satu kemasan yang kontroversi yang akhirnya dicabut dari peredaran

1. Jasa cetak kardus harus pahami aspek psikologis dan adat yang berlaku

Mau coba buat kemasan makanan? Penggunaan warna yang tepat bisa menambah selera makan lho. Contohnya warna merah dan jingga. Kedua warna ini yang cocok untuk kemasan makanan lho karena kedua warna ini bisa membangkitkan selera makan. Dan secara psikologis, warna biru tidak cocok untuk makanan.

Pemahaman dasar seperti ini dibutuhkan oleh jasa cetak kardus. Kreatif boleh, tapi jangan sampai kelewat batas sehingga membuat konsumen merasa tidak nyaman setelah melihat kemasan produkmu.

Maksudnya? Oke, Mas Kemas kasih contoh lain ya.

Gambar kepala sapi di kemasan kornet. Biasa aja kan? 

Umumnya orang akan beranggapan seperti itu, tapi kalau produk itu dipasarkan di daerah yang mensucikan sapi seperti di India kira-kira gimana ya reaksinya? Hmm, kurang etis kan jadinya? 

2. Sesuaikan desain kemasan dengan tujuan pemasarannya

Menyesuaikan desain kemasan dengan produk yang kamu buat adalah cara termudah jasa cetak kardus untuk memberikan gambaran kepada konsumen mengenai produk yang kamu jual.

Contohnya mie instan. Akan menggugah selera bukan kalau kamu menampilkan sepiring mie lengkap dengan telur mata sapi dan sayuran sebagai garnish?

Mau contoh lainnya? Boleh, Mas Kemas kasih tahu.

Tau dong ada gula khusus untuk penderita diabetes? Kira-kira etis nggak sih kalau di kemasannya ada gambar cupcake yang menggemaskan gitu?

Kayaknya nggak cocok kan ya. Ketimbang menampilkan makanan-makanan manis, desainernya bisa menampilkan figur orang yang sedang berolahraga dan badannya tampak fit bukan?

Nah, inilah yang dimaksud dengan etika kemasan sesuai dengan tujuan pemasaran produk. Kalau produk kesehatan, munculkanlah ikon-ikon yang menunjukkan gaya hidup sehat. 

Untuk itu, buatlah desain kemasan yang merepresentasikan produkmu.

3. Jangan sampai kemasannya menyusahkan konsumen

Fungsi utama kemasan adalah menjaga produk di dalamnya, semua pasti setuju. Tapi jangan sampai kamu memilih kemasan yang ribet, ya! Ini juga perlu dipahami jasa cetak kardus nih!

Kepraktisan juga salah satu faktor yang harus kamu perhatikan. Pernah dong beli kornet kaleng yang biasanya ada di supermarket? Kalau kemasannya sudah dibuka, apa bisa disegel kembali?

Yaps, jawabannya memang nggak bisa. Ini nih salah satu contoh kemasan yang lumayan merepotkan ya. Supaya produknya tidak mudah rusak, konsumen harus memindahkannya ke wadah lain yang tertutup rapat.

Cukup dijadikan pelajaran ya teman-teman!

4. Menggunakan bahan kemasan yang sesuai juga salah satu bentuk etika

Ketahanan produk dapat ditentukan dari penggunaan bahan kemasan yang digunakan. Misalnya produk yang ingin Anda jual adalah jus buah, sudah jelas kemasannya akan berbeda dengan kemasan biskuit coklat.

Kalau kamu mengemas biskuit coklat dengan kemasan kardus yang tipis, sudah pasti hancur lebur bosque kalau dikirim via ekspedisi. Untuk itu, pilihlah jenis kemasan yang sesuai dengan isi produk. 

Kalau perlu, tambahkan pelindung tambahan seperti bubble wrap agar produk di dalamnya tetap aman.

5. Sesuaikan dengan target pasarnya. Jasa cetak kardus murah.

Kemasan yang dibuat mesti disesuaikan dengan target pasar yang dituju.

Penambahan gambar kartun atau tokoh pahlawan di desain kemasan bisa jadi cocok untuk produk yang target pasarnya adalah anak-anak. Tapi kalau yang dimasukkan ke desain kemasan adalah gambar wanita seksi?

Ah, sudah pasti nggak etis kan? Nggak cocok juga untuk psikologis anak-anak.

kemasan yang kreatif atau buruk ?

6. Penggunaan kemasan juga perlu disesuaikan dengan sifat produknya

Pernah nggak kamu kenapa para pebisnis membuat kemasan produk minuman terbuat dari botol buram, kaleng, botol tembus pandang dan sebagainya? Ternyata ada sebabnya lho.

Ini disesuaikan dengan produk yang dijual dan tentu saja untuk menarik minat konsumen.

Contohnya, kalau produk yang dijual adalah minuman yang isinya mengandung bulir jeruk, kemasan botol tembus pandang digunakan untuk membuat konsumen dapat melihat bahwa minuman tersebut ada bulir jeruknya.

Sementara botol minuman beralkohol biasanya dikemas dalam botol yang buram.

7. Menuliskan informasi produk juga bagian dari etika lho

Terakhir, di dalam etika kemasan produk yang baik, menuliskan informasi produk yang perlu diketahui konsumen adalah hal yang penting.

Paling mudah adalah produk makanan. Kamu perlu menyertakan informasi bahan pembuatan serta komposisi, kandungan nutrisi, nama perusahaanmu, tanggal produksi, tanggal kadaluarsa, berat bersih, nomor izin dari BPOM, dan lain-lain.

Begitu juga jika produkmu mengandung alkohol atau babi. Mengingat tidak semua orang boleh mengkonsumsinya, akan lebih etis jika produsen menulis peringatan seperti “produk ini mengandung babi” atau “minuman ini mengandung 1% alkohol”.

Soalnya, kalau nggak disertai informasi-informasi tersebut, bisa-bisa konsumen jadi kebingungan dan meragukan produkmu lho. 

Nah, dari ulasan di atas kamu jadi paham dong ya ternyata membuat kemasan pun juga ada aturan dan etika yang perlu diperhatikan. Dan meskipun tampaknya tidak terlalu penting, hal ini sebaiknya tidak diabaikan oleh para pelaku bisnis. Karena salah-salah bisa-bisa produkmu dihujat netijen nih. 

Gamau dong ya?

jasa cetak kardus murah

Untuk itu, sebelum cetak kemasanmu, konsultasi aja dulu sama Mas Kemas. Mas Kemas adalah jasa cetak kardus terpercaya yang bisa kamu andalkan. Soal etika, tenang aja Mas Kemas paham kok.

Sebagai sahabat pebisnis dan UMKM, Mas Kemas siap membantu kamu memilih jenis dan desain kemasan yang tepat. Untuk mendapatkan info lebih lanjut, hubungi kami di nomor 0823-4126-6112 via telepon atau Whatsapp. Bisa juga klik www.maskemas.com.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top