Kemasan Sekunder – Pengertian, Fungsi, dan Pentingnya dalam Distribusi Produk

Apa yang Dimaksud dengan Kemasan Sekunder?

Kalau kemasan primer adalah “baju pertama” yang langsung melindungi produk, maka kemasan sekunder bisa dibilang sebagai “jaket keduanya.”
Ia bukan sekadar pelindung tambahan, tapi juga berfungsi menggabungkan beberapa produk jadi satu kesatuan yang lebih rapi, aman, dan siap didistribusikan.

Contoh paling mudah?

  • Kotak karton isi 12 bungkus mie instan.
  • Shrink wrap berisi 6 botol air mineral.
  • Box kertas berisi strip obat.

Artinya, kemasan sekunder tidak bersentuhan langsung dengan produk, melainkan melindungi kemasan primer agar lebih mudah disimpan, dipajang, dan diangkut.


Fungsi Kemasan Sekunder

Banyak pelaku UMKM mengira kemasan sekunder hanya “bungkus tambahan.” Padahal, perannya cukup vital. Berikut fungsi utamanya:

  1. Perlindungan Tambahan
    Produk tidak mudah rusak saat proses distribusi. Misalnya, minuman dalam botol kaca akan lebih aman bila dikemas dalam dus karton tebal.
  2. Mempermudah Distribusi & Penyimpanan
    Bayangkan jika 24 botol air mineral harus dipindah satu per satu. Dengan kemasan sekunder berupa shrink wrap, cukup sekali angkut, semuanya rapi.
  3. Meningkatkan Branding
    Area kemasan sekunder biasanya lebih luas dibanding kemasan primer. Artinya, Anda bisa menambahkan logo, tagline, hingga informasi produk lebih lengkap. Ini akan meningkatkan kesan profesional.
  4. Mempermudah Display di Toko
    Banyak minimarket dan supermarket menaruh produk di rak langsung dengan dus kartonnya. Dengan desain kemasan sekunder yang rapi, produk terlihat lebih menarik di mata konsumen.
  5. Efisiensi Biaya Logistik
    Dengan adanya kemasan sekunder, produk bisa ditata lebih rapat saat pengiriman. Hasilnya, ongkos distribusi jadi lebih efisien.

Jenis-Jenis Kemasan Sekunder

Kemasan sekunder hadir dalam berbagai bentuk dan bahan, tergantung jenis produk. Berikut beberapa contohnya:

1. Paper Box / Dus Karton

Jenis ini paling sering. Contohnya dus mie instan, kardus susu kotak, atau box kue berisi beberapa bungkus kecil.

2. Shrink Wrap / Plastik Pembungkus

Plastik transparan yang dipanaskan sehingga menyusut dan mengikat produk. Biasanya untuk botol minuman, kaleng soda, atau snack isi banyak.

3. Tray Karton

Bentuknya seperti tatakan kardus tanpa penutup. Biasanya untuk menaruh botol minuman agar mudah ada di rak toko.

4. Paper Bag / Tote Bag

Selain jadi pembungkus sekunder, paper bag juga bisa berfungsi sebagai media promosi. Cocok untuk bakery, fashion, atau gift shop.

5. Box Display (Display Packaging)

Dirancang untuk sekaligus dipakai sebagai display di toko. Jadi, ketika dibuka, box bisa langsung berdiri di rak dan memperlihatkan isi produk.


Contoh Produk dengan Kemasan Sekunder

Agar lebih jelas, yuk kita lihat beberapa contoh produk yang sehari-hari kita temui:

  • Minuman Botol → 1 pack isi 6 botol, dibungkus shrink wrap.
  • Snack → bungkus kecil dimasukkan ke dus besar agar lebih praktis.
  • Farmasi → strip obat dikemas ke dalam box karton.
  • Produk Frozen Food → kemasan primer plastik berisi makanan dibungkus box luar agar lebih aman saat distribusi.
  • Kosmetik → produk skincare kecil biasanya masuk ke box cantik untuk memperkuat branding.

Pentingnya Kemasan Sekunder untuk UMKM

Kenapa UMKM perlu peduli dengan kemasan sekunder?

  1. Tampilan Lebih Profesional
    Produk dengan kemasan sekunder terlihat lebih serius dan siap bersaing dengan brand besar.
  2. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
    Konsumen cenderung lebih percaya produk dengan packaging rapi dan berlapis.
  3. Mendukung Strategi Pemasaran
    Anda bisa menggunakan kemasan sekunder untuk menampilkan promo, barcode, QR code, hingga informasi kontak bisnis.
  4. Membantu Distribusi ke Reseller
    Kalau Anda jualan lewat agen atau reseller, kemasan sekunder sangat membantu saat pengiriman dalam jumlah besar.

Perbedaan Kemasan Primer, Sekunder, dan Tersier

Biar nggak bingung, berikut perbandingannya:

Jenis KemasanFungsi UtamaContoh
PrimerMelindungi produk langsungBotol minuman, bungkus snack, sachet kopi
SekunderMelindungi kemasan primer & gabungan produkDus mie instan, shrink wrap botol
TersierMemudahkan transportasi dalam jumlah besarPalet kayu, kardus besar untuk ekspor

Dengan memahami perbedaan ini, UMKM bisa lebih tepat memilih jenis kemasan sesuai kebutuhan.

Maskemas dan Solusi Kemasan Sekunder

Di Maskemas, kami mengerti bahwa UMKM dan bisnis skala menengah butuh kemasan yang efisien, fungsional, sekaligus menarik secara visual.
Beberapa solusi kemasan sekunder yang bisa kami produksi antara lain:

  • Box Karton Custom untuk makanan, kosmetik, hingga produk retail.
  • Paper Bag Custom dengan desain sesuai brand Anda.
  • Dus Pengiriman untuk menjaga produk tetap aman saat distribusi.

Kenapa harus Maskemas?
✅ Desain cepat (3 hari).
✅ Cetak tepat waktu (10–14 hari).
✅ Bisa mulai dari 100 pcs → cocok untuk UMKM.
✅ Harga hemat, kualitas premium, pelayanan ramah.

Dengan kemasan sekunder dari Maskemas, produk Anda tidak hanya aman, tapi juga tampil lebih profesional dan siap bersaing di pasaran.

Kesimpulan

Kemasan sekunder mungkin sepele, padahal perannya sangat penting dalam rantai distribusi dan branding produk.
Mulai dari melindungi, memudahkan distribusi, hingga memberi nilai tambah pada citra merek, semuanya bisa dengan kemasan yang tepat.

Kalau Anda ingin produk terlihat lebih profesional, aman, dan menarik di pasaran, saatnya berinvestasi di kemasan yang berfungsi dan menarik. Yuk, konsultasikan kebutuhan cetak kemasan Anda dengan Maskemas sekarang.

Hubungi via WhatsApp: 0895-3536-64567
Website: maskemas.com
Instagram: @maskemas.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top